Algoritma, pseudocode dan flowchart

Algoritma adalah langkah-langkah logis dalam menyelesaikan suatu masalah, atau secara sederhana dalam dunia pemrograman adalah alur dari program yang akan kita buat.

Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman yang ditulis dengan struktur sederhana dari sebuah bahasa pemrograman yang tujuannya agar dapat dibaca oleh manusia. 

Flowchart atau diagram alir adalah representasi dari algoritma atau pseudocode kedalam bentuk diagram.

cara mudah untuk menentukan seperti apa algoritma dari program yang akan kita buat adalah dengan mengelompokkan apa-apa saja yang akan digunakan sebagai inputan, proses dan output apa yang diinginkan.

misalkan kita ingin membuat program untuk menghitung luas persegi panjang, dari sini bisa ditentukan apa saja input, proses dan output dari program tersebut.  berikut merupakan contoh algoritma, pseudocode dan flowchart :

Program menghitung luas persegi panjang

Input  : panjang dan lebar
Proses : panjang x lebar
Output : luas persegi panjang

Algoritma : 1. Masukkan panjang
                 2. Masukkan lebar
                 3. Luas Persegi panjang adalah panjang dikalikan lebar
                 4. Tampilkan luas persegi panjang

Pseudocode :  Input panjang
                      Input lebar
                      Luas = panjang x lebar
                      Print luas

Flowchart :




Implementasi kedalam program bahasa C :

#include<stdio.h>
main()
{
 int Luas, Panjang, Lebar;

printf("Masukkan Panjang = "); scanf("%i",&Panjang);
printf("Masukkan Lebar = "); scanf("%i",&Lebar);
Luas = Panjang x Lebar;
printf("Luas =  %i  ",Luas);



Implementasi kedalam program Delphi :


unit Unit1;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;

type
  TForm1 = class(TForm)
    Edit1: TEdit;
    Edit2: TEdit;
    Label1: TLabel;
    Label2: TLabel;
    Button1: TButton;
    Edit3: TEdit;
    Label3: TLabel;
    procedure Button1Click(Sender: TObject);
    procedure Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
    procedure Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Luas, Panjang, Lebar : real;
begin
Panjang := strtofloat(edit1.Text);
Lebar := strtofloat(edit2.Text);
Luas := Panjang * Lebar;
edit3.Text := floattostr(Luas);

end;

procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if not(key in['0'..'9',#8]) then
key:=#0;
end;

procedure TForm1.Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if not(key in['0'..'9',#8]) then
key:=#0;
end;

end.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar